價格:免費
更新日期:2018-12-10
檔案大小:24M
目前版本:1.6
版本需求:Android 2.3 以上版本
官方網站:mailto:arifinimam757@gmail.com
Email:https://www.freeprivacypolicy.com/privacy/view/17b31954e03403140f48582a843581ae
Eksistensi Surga diterangkan dengan sangat jelas dalam beberapa keterangan Al-Qur’an dan hadits Nabi yang semuanya harus kita imani.
Sementara Golongan Qadariyah dan kalangan Mu’tazilah beranggapan bahwa surga baru diciptakan kelak di hari akhirat. Menurut Ibnu Qayyim ini adalah pendapat yang nyeleneh. Pendapat yang paling rajih menurutnya adalah pendapat Ahlu Sunnah yang menyatakan bahwa surga itu telah diciptakan oleh Allah, diantara alasannya adalah:
Dalam perjalanan mi’raj Nabi melihat surga (QS. An-Najm: 13-15)
Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa Allah memperlihatkan tempat duduk ahli surga atau ahli neraka saat di alam barzah; Ada hadits yang menyebutkan bahwa ruh orang mu’min dimasukkan ke dalam surga berwujud burung yang bertengger di pohon surga; Selain itu diceritakan dalam salah satu hadit bahwa Jibril disuruh melihat surga, dll.
Pintu Surga
Keberadaan pintu gerbang surga disebutkan oleh Allah dalam surat Az-Zumar ayat 73. Dalam hadits disebutkan bahwa luas pintu surga itu adalah baina Makkata wa Hajaro au Hajaro wa Makkata, seperti jauhnya Makkah ke Hajar (kurang lebih 1160 km). Namun kelak manusia akan berdesak-desakan didepannya. Kunci pembuka pintu surga adalah kalimat syahadah, dan jalan menuju padanya hanyalah satu yakni Islam (QS. Al-An’am: 153).
Walid bin Muslim dari Khalid dari Hasan menyampaikan bahwa pintu-pintu di surga itu transparan, bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam (lihat QS. Shaad: 50). Ia bisa diajak bicara, artinya bisa menutup dan membuka sesuai keinginan penghuninya.
Dimanakah Surga?
Di dalam hadits disebutkan bahwa surga itu berada di langit, tempat yang sangat tinggi. Terdiri dari 100 tingkat, setiap 2 tingkat jauhnya seperti langit dan bumi. Dan surga yang tertinggi adalah surga Firdaus. Tapi ada satu tempat yang lebih tinggi darinya dan diperuntukkan bagi satu orang saja, tempat itu disebut Al-Wasilah. Nabi sangat berharap bahwa beliaulah yang akan menempatinya.
Nama-nama Surga
Surga itu bermacam-macam, nama-namanya disebutkan dalam Al-Qur’an diantaranya adalah: Al-Jannah, Darussalam (negeri sejahtera), Darul Khuldi (negeri kekal), Darul Muqamah (tempat kediaman), Jannatul Ma’wa (tempat tinggal), Adn, dll.
Orang yang pertama mengetuk pintu Surga
Muhammad saw adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga, dan umat beliaulah yang akan pertama kali memasukinya. Ada 70.000 orang yang akan memasukinya tanpa hisab, wajahnya bagaikan rembulan, mereka masuk dengan bergandeng tangan. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang murni ketauhidannya dan senantiasa bertawakkal kepada Allah, demikian kata Nabi.
Allah melimpahkan keistimewaan kepada mereka, bahwa setiap 1000 orang dari mereka dapat menyelamatkan 70.000 orang dari neraka, ditambah tiga cidukan Allah azza wa jalla. Subhanallah wallahu akbar.
Gambaran Surga
Tanah dan lumpur surga terbuat dari zafaran, berupa tepung putih beraroma kesturi dan sangat bersih. Cahaya surga itu berwarna putih, bersinar terang, aromanya semerbak. Disana terdapat gedung megah dan sungai-sungai yang mengalir. Ada istri-istri yang cantik jelita, perhiasan-perhiasan yang banyak, tanaman-tanaman, berbagai macam kesenangan dan kenikmatan di tempat yang tinggi. Siapkah Anda memasukinya? Katakan: “Insya Allah”.
Di surga terdapat Ghuraf yakni bangunan transfaran yang tinggi, diberikan bagi mereka yang baik ucapannya, suka memberi makan orang lain, rajin berpuasa dan mendawamkan shalat malam. Juga diberikan kepada orang-orang yang membangun masjid dan tabah menghadapi ujian dan kesedihan.
Setiap mu’min mengenal tempat tinggalnya di surga walaupun ia belum pernah melihat sebelumnya.
Kondisi fisik orang mu’min ketika memasuki surga itu mirip Adam, tingginya 60 hasta, berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Tampilannya bagaikan orang berusia sekitar 30 tahun. Allah menjadikannya seperti itu walaupun ia mati dalam keadaan anak-anak atau pun tua renta.